Suatu malam, di atas genting sambil menatap senyapnya langit sendu
Bertemaram dalam kesunyian hati yang hampir tak berhuni
Mendemonstrasikan isi hati yang kian kalap di heningnya malam
nan jauh di sana, terdengarlah suara nyaring tak bergubris
membisikkan senda gurauan penuh imaginasi
melampaui pengetahuanku akan sajak tak berbatas
hingga indah meraksuk memori
Sesaat aku telah jatuh dalam bayangannya
berbagi rasa tiada batas,
simbol persahabatan antara dua hati yang hendak menyatu
Pertemuan kau dan Aku kini telah sampai di perapatan hati
Entah berapa lama lagi, realita menampakkan wujudnya
Kau dan Aku hanya sama-sama tahu Kau senang dan Aku senang
Kau bilang aku harus di bawah satu level darimu
tentu my Dear, meski ucap tak bersopan namun hati dan jiwa tetap hormati Tuan
Tuan yang di sana,
mungkinkah hatimu dan hatiku dalam satu pemahaman rasa
Kisah persahabatan kita yang akan selalu bersemi sepanjang masa
aku tunggu saat dimana kau berada di sampingku
Tuan My Dear
Ini tentang rasaku, bagaimana dengan rasamu?
3 komentar:
hahahahahahahahahaaaa
rasa nano nano my dear
hahahahahahahaha
AKu tahu itu
rasa apalagi
Posting Komentar