Dalam lamunku
terbesit derapnafasmu
yang mengingatkanku
bahwa kita tak sendiri
melalui jembatan
menuju ke surga Ilahi.
Dalam malam
yang terselubung dingin
membekukan hati
yang telah ternodai
Membuat sesak
Cahaya itu datang
dengan malaikatnya
Meluangkan ruangan di dada
yang kian menyempit.
Create: Edi Susanto
Senyuman dari bibir kecilmu
membangunkanku dari tidur
yang panjang dalam kesendirian
Tawamu buka tabir baru
yang membelah kegelapan
Tutur katamu terucap bagai
nada merdu,terlantun dari
sang penggembala di padang rumput
nan hijau
Menyibak gemericik air yang
terbentur batu-batu kecil
Meneriakan salam cinta
dari sahabat nan jauh di sana
Create: Edi Susanto
Senyum manismu bagai obati lukaku
Lepaskan semua borgol jiwa
yang menyesakkan dada
Setia begitu kuat mendengarkan
celotehanku
tanpa peduli,tanpa acuh
pada dirimu sendiri
Kau masih tersenyum
mengajakku tegar
dalam setiap barisan perang
menghadapi dunia ini
Create : Edy Susanto
Hai teman yang buka weblogku!
Aku mau kasih tau kenapa aku nulis puisi milik Edy? Edy adalah sahabatku yang sangat aku sayangi,dia selalu buat aku ceria di saat aku sedih.Begitupun dengan sikapnya yang selalu ceria telah membuat semua orang senang kepadanya.Apa kamu tahu? Aku belum pernah bertemu dengannya sekalipun juga bahkan dalam mimpi pun tidak.Aku kenal dirinya lewat sebuah media.Tapi entah kenapa,meskipun raga kami tak pernah bertemu dan terpisah jarak yang jauh aku merasa dekat sekali dengannya.Melalui handphone kecil kami selalu saling memberi semangat.Ternyata dia mampu membaca perasaanku dibandingkan teman2ku yang selalu berada dekat denganku.Aku bahagia sekali ternyata Alloh ngasih aku seorang teman yang baik seperti Edy,dan semoga dia bisa menjadi sahabatku.Terima kasih Sobat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar